RANGKUMAN ANALISIS DATA BAB 6
Analisis data merupakan proses pengolahan data yang dilakukan untuk menemukan informasi berguna sebagai bahan dasar dalam pengambilan keputusan maupun solusi suatu permasalahan.
Pencarian data di dalam aplikasi pengolah lembar kerja dapat dilakukan
menggunakan fungsi untuk pencarian data (Vlookup, Hlookup). Yang manfaat nya untuk memudahkan pencarian data tertentu dalam kumpulan data yang cukup banyak.
Untuk membantu analisis data, kalian juga dapat menampilkan data
dalam bentuk:
1. Visual, seperti grafik untuk membandingkan data yang satu
terhadap data yang lain.
2. Peringkasan data, yang merupakan salah satu penerapan dari
konsep abstraksi dalam berpikir komputasional, dengan hanya menampilkan data yang penting, dan kemudian dapat melakukan
pencarian lebih dalam jika diperlukan.
Pivot table adalah sebuah tabel berisi data yang telah diringkas
berdasarkan kategori tertentu. Peringkasan data tersebut dapat melibatkan
proses penjumlahan, perhitungan rata-rata, dan sebagainya. Peringkasan ini
dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih berguna terhadap data
yang ada, yang nantinya dapat digunakan untuk membantu proses analisis
data. Peringkasan ini
dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih berguna terhadap data
yang ada, yang nantinya dapat digunakan untuk membantu proses analisis
data.
SUMIFS dan COUNTIFS adalah formula yang dapat dipergunakan pada
aplikasi lembar kerja untuk menghitung nilai dari sekumpulan data
berdasarkan kondisi tertentu.
Data“kecil” ialah data bervolume
sedikit dengan struktur yang sederhana. Untuk memahami proses peringkasan, kita akan mulai dengan data “kecil”
karena hanya dengan data kecil, kita dapat mengetahui dengan teliti apakah
rumus atau proses yang kita lakukan terhadap kumpulan data tersebut
hasilnya benar. Data yang diperoleh sesuai dengan keadaan nyatanya disebut
data mentah.
Fitur sort, berfungsi untuk mengetahui nilai terbesar dan terkecil dari kumpulan data tersebut dengan cepat.
Fitur filter data dapat membantu dalam pengelompokan data.
Aplikasi lembar
kerja, berfungsi agar proses mengolah data (sedang sampai besar) dapat dilakukan lebih efisien dan akurat.
Double click berguna untuk mempermudah analisis, pengkajian dan penarikan simpulan atas data yang
sangat banyak (data besar), perlu dilakukan peringkasan data, sehingga hanya
data yang penting yang ditampilkan dalam ringkasan data.
Contoh Data Nilai
Pencarian data di dalam lembar kerja dapat dilakukan dengan menggunakan
fungsi. Pada saat kalian mencari data, ada dua kemungkinan yang dapat
diperoleh, yaitu data yang dicari ditemukan (kondisi benar atau TRUE) atau
data yang dicari tidak ditemukan (kondisi salah atau FALSE). Fungsi yang
dapat digunakan terdiri atas dua kelompok, yaitu: fungsi lookup dan fungsi
reference.
Look up artinya mendapatkan data tentang sesuatu. Fungsi Lookup terdiri
atas fungsi vlookup dan Hlookup. Vlookup dipakai jika range data disusun secara
vertikal, sedangkan Hlookup dipakai jika range data disusun secara horizontal.
Reference artinya mengacu pada sesuatu. Fungsi Reference terdiri atas
match, index, dan choose. Fungsi Reference akan menunjukkan posisi data
dalam suatu range data.
Contoh Fungsi Lookup dan Reference
Range data yang digunakan dalam pencarian data dapat berupa tabel satu
dimensi atau tabel dua dimensi. Tabel satu dimensi adalah tabel data yang
disimpan dalam satu kolom saja. Tabel dua dimensi adalah tabel data yang
disimpan dalam beberapa kolom.
VlookUp Vertical Lookup memiliki fungsi untuk mencari suatu nilai pada
kolom terkiri dari suatu range,
kemudian mengembalikan
nilai pada baris yang sama dari
posisi kolom yang ditentukan.
HlookUp Horizontal Lookup memiliki fungsi untuk mencari suatu nilai pada
baris teratas dari suatu range,
kemudian mengembalikan nilai
pada kolom yang sama dari
posisi baris yang ditentukan.
Reference adalah fungsi untuk mengacu suatu lokasi data di dalam suatu
range. Fungsi yang akan dipelajari yaitu fungsi match, index, dan choose.
Contoh Fungsi Match, Index, dan Choose
Visualisasi data adalah data yang disusun dalam bentuk tabel dapat ditampilkan dalam bentuk
grafik atau chart. Visualisasi data
memudahkan untuk memahami makna data yang ada, biasanya kegiatan ini
disebut dengan analisis data. Visualisasi data juga dapat digunakan untuk melakukan prediksi terhadap
nilai data, yaitu memperkirakan nilai data di waktu yang akan datang. Chart
yang dapat digunakan untuk membantu prediksi data ialah Line atau Column.
Jenis-Jenis Chart dan Kegunaannya:
1. Column Chart
(Grafik Kolom) berfungsi untuk membandingkan nilai
dari beberapa kelompok
data dengan memakai
batang (bar) vertikal.
2. Line Chart
(Grafik Garis) berfungsi untuk menampilkan tren data
dalam suatu selang
waktu. Gunakan line chart
jika mempunyai label
teks, tanggal, atau label
numerik pada sumbu
horizontal.
3. Pie Chart
(Grafik Pai) berfungsi untuk menampilkan
kontribusi dari setiap
nilai (slice) terhadap
nilai keseluruhan (pie).
Pie chart hanya dapat
digunakan untuk satu
kelompok data.
4. Bar Chart
(Grafik Batang) berfungsi untuk bar chart adalah versi
horizontal dari column
chart. Gunakan bar chart
jika data mempunyai label
teks yang lebar.
5. Area Chart berfungsi untuk line chart dengan area
di bawah garis yang diisi
dengan warna. Gunakan
stacked area chart untuk
menampilkan kontribusi
dari setiap nilai terhadap
nilai total dalam suatu
selang waktu.
Contoh Jenis-Jenis Chart
TERIMA KASIH!