Minggu, 28 Mei 2023

RANGKUMAN BAB 9 PRAKTIK LINTAS BIDANG 8C_04_ANTARESS RADJA ADITAMA

RANGKUMAN
BAB 9 PRAKTIK LINTAS BIDANG





  • Artefak merupakan kata serapan dari bahasa Latin: arte factum, arti secara harfiah yaitu "dibuat oleh keterampilan".
  • Artefak komputasional adalah teknologi atau alat yang dikembangkan dengan proses kreatif dan menggunakan teknik berpikir komputasi.
  • Produk artefak komputasional dapat berupa kode program, aplikasi, situs atau web, foto atau gambar, audio, video, dll.
  • Pengembangan artefak komputasional dapat menggunakan software integrated development tools (IDE), aplikasi video editing, aplikasi perkantoran, 3D drawing, painting, dll.


  • Kit makey-makey adalah kit penemuan yang dirancang untuk menghubungkan benda sehari-hari ke kode yang telah dibuat dikomputer. 
  • Pada kit makey-makey terdapat papan sirkuit , klip buaya, dan kabel USB.
  • Sebagai contoh, ketika akan membuat mainan dari kit makey-makey, kita dapat menggunakan aplikasi Scratch dan menempelkan klik buaya ke benda yang akan kita gunakan sebagai keyboard, gamepad, mouse, atau remot, dengan demikian hal tersebut memungkinkan Makey Makey untuk bekerja dengan program komputer atau halaman web apa pun yang menerima klik keyboard atau mouse.
  • Pada awalnya Makey-makey dibuat sebagai proyek akademis dan artistik oleh dua mahasiswa MIT , Jay Silver dan Eric Rosenbaum, Makey Makey diproduksi oleh penelitian yang dilakukan di Lifelong Kindergarten MIT Media Lab. Prototipe pertama Makey Makey dibuat pada tahun 2010 dan diuji di sebuah lokakarya di San Francisco Exploratorium.
Artefak komputasional berskala besar dapat dikembangkan secara tim dengan menggunakan tools kolaborasi yang tersedia, seperti Google Drive, Office 365, Media Sosial, dll, Contoh artefak komputasional ialah inovasi komputasi yang tampak secara fisik, seperti robot, dll, serta inovasi non fisik seperti aplikasi.

TERIMA KASIH!




Sabtu, 18 Maret 2023

RANGKUMAN ALGORITMA PEMROGRAMAN BAB 7 8C_04_ANTARESS RADJA ADITMA

  RANGKUMAN ALGORITMA PEMROGRAMAN BAB 7


Algoritma Pemrograman adalah langkah- langkah yang ditulis secara berurutan untuk menyelesaikan masalah pemrograman komputer.


Scratch adalah sebuah bahasa pemrograman visual untuk lingkungan pembelajaran yang memungkinkan pemula untuk belajar membuat program tanpa harus memikirkan salah-benar penulisan sintaksis. Layanan ini dikembangkan oleh MIT Media Lab, dan telah diterjemahkan ke lebih dari 70 bahasa, termasuk Bahasa Indonesia.

Kode Control, Input, dan Variable:
  • Kode Control pada Scratch dapat mengatur jalannya program, yaitu pengulangan dan kondisi. Dengan kode Control yang tepat, kode program yang dibuat dapat menjadi lebih sederhana.
  • Input adalah sebuah proses yang digunakan untuk meminta masukan dari pengguna dan hasil masukannya akan disimpan dalam sebuah variable. Input pada Scratch menggunakan blok [ask and wait] pada kategori Sensing dan dapat ditempatkan pada blok kode sprite manapun.
  • Variable adalah sebuah nama yang digunakan untuk menyimpan sebuah nilai, dan nilai yang disimpan dapat diubah dengan blok [set variable to] atau [change variable by]. Variable dapat dikenali di semua Sprite (global variable) atau hanya dikenali di Sprite yang aktif saat Variable dibuat (local variable).
Custom Block adalah sebuah block pada Scratch yang dapat kalian buat sendiri dan dapat disesuaikan fungsinya.


Blockly adalah suatu tools yang dapat membantu membuat program sederhana dengan menggunakan blok-blok, seperti halnya Scratch. Dengan menggunakan Blockly, proses pengetikan kode program digantikan dengan menggabungkan blok-blok.

Drag and drop pada blok-blok ini. Blok-blok ini merepresentasikan konsep-konsep dasar pemrograman seperti variabel, ekspresi logika, looping, dan lain-lain. Pada Blockly, blok-blok yang sudah disusun dapat langsung diterjemahkan ke berbagai bahasa pemrograman seperti JavaScript, PHP, Python, dan lain-lain.

Penjelasan untuk setiap permainan yang disediakan di Blockly Games:
  • Puzzle Pemain harus menyusun blok-blok yang berisi keterangan dan foto hewan ke blok hewan yang sesuai. Kalian akan belajar mengenali blok yang digunakan pada Blockly. Melalui permainan ini, kalian juga dapat belajar tentang kosakata (vocabulary) dalam bahasa Inggris dan informasi tentang beberapa hewan.
  • Maze Pemain diminta untuk menggerakkan sprite agar berjalan sampai tujuan. Dalam permainan ini, kalian akan mengasah kemampuan logika berpikir kalian sehingga dapat menyelesaikan setiap levelnya.
  • Bird Pemain diminta untuk menggerakkan bird agar dapat mengambil cacing dan sampai ke sarangnya. Sama seperti permainan maze, kalian akan mengasah logika berpikir kalian. Selain itu, di permainan ini kalian juga belajar tentang koordinat dan sudut. 
  • Turtle Pemain diminta untuk menggerakan turtle untuk menggambar sesuai pola yang disediakan. Kalian akan belajar tentang pengenalan pola serta perulangannya. 
  • Movie Pemain diminta untuk membuat sprite sederhana dan menggerakkannya sesuai instruksi. Dalam permainan ini, kalian akan belajar tentang cara pembuatan animasi, yang dimulai dari gambar awal dan gambar akhir serta ada interval (range) waktu diantaranya. 
  • Music Pemain diminta untuk membuat musik sederhana berdasarkan not balok yang diberikan. Permainan ini juga mengenali pola seperti turtle, hanya saja pada turtle adalah pola gambar, sedangkan pada permainan music adalah pola not balok atau suara yang dikeluarkan.
  • Pond Tutor Pemain diminta untuk menggerakan sprite agar menembaki sprite target hingga darah dari sprite target habis. Pada permainan Pond Tutor ini kalian akan belajar untuk tidak hanya menggunakan blok kode, tetapi juga langsung mengetik jawabannya dalam format kode Javascript.
  • Pond Permainan ini merupakan lanjutan dari permainan Pond Tutor. Pada permainan ini, sprite pemain memiliki 3 lawan. Kalian dapat memilih untuk menyelesaikan permainan ini menggunakan blok kode atau kode langsung dalam Javascript.

TERIMA KASIH!


Rabu, 01 Februari 2023

Jawaban Soal Essay Informatika Kelas 8 Tentang Analisis Data 8C_04_Antares Radja Aditama

 Jawaban Soal Essay Informatika Kelas 8 Tentang Analisis Data

Soal:
  1. Apakah tujuan belajar analisis data?
  2. Bagaimana mengakses, mengolah, dan mengelola data yang cukup banyak
    sehingga dapat dianalisis secara efisien, terstruktur dan sistematis?
  3. Jelaskan fungsi untuk pencarian data (Vlookup, Hlookup) menurut kamu!
  4. Apa yang dimaksud dengan Pivot table?
  5. Apa yang dimaksud dengan SUMIFS dan COUNTIFS?
  6. Apa yang dimaksud dengan peringkasan data?
  7. Mengapa analisis data penting dikuasai oleh siswa kelas 8?
  8. Bagaimana langkah-langkah membuat grafik di microsoft excel?
  9. Apa yang dimaksud dengan pencarian data?
  10. Apa yang dimaksud dengan visualisasi data?
  11. Apa yang dimaksud dengan pengelolaan data?
  12. Apa yang dimaksud dengan Fungsi Lookup ?
  13. Dapatkah kalian menjelaskan perbedaan fungsi match, choose, dan
    index? Kira-kira, kapan kalian akan memakainya?
  14. Apakah kedua fungsi SUMIFS dan COUNTIFS ini memudahkan kalian
    dalam meringkas data?
  15. Dari antara fungsi SUMIFS dan COUNTIFS, fungsi manakah yang lebih
    sulit digunakan?
  16. Menurut kalian, apakah penggunaan absolute references berguna dalam
    penerapan fungsi SUMIFS dan COUNTIFS? Jelaskan!
  17. Apakah kalian senang dan tertantang belajar materi analisis data ini?
  18. Kesulitan apa yang kalian alami ketika membuat lembar kerja secara
    unplugged (tanpa komputer)?
  19. Mengapa fungsi untuk meringkas itu dinamakan “PIVOT”? Carilah makna kata pivot, dan jelaskan relasinya dengan fungsi pivot Excel!
  20. Apakah kalian dapat memahami kegunaan pivot table satu dimensi dan
    pivot table dua dimensi yang sudah dipraktekkan di kegiatan ini?
Jawaban:
1. Dapat melakukan proses pengolahan data yang dilakukan untuk menemukan informasi berguna sebagai bahan dasar dalam pengambilan keputusan maupun solusi suatu permasalahan. 5
2. Pencarian data di dalam p, Hlookup). Yang manfaat nya untuk memudaplikasi pengolah lembar kerja dapat dilakukan menggunakan fungsi untuk pencarian data (Vlookuahkan pencarian data tertentu dalam kumpulan data yang cukup banyak.
3. Vlookup dipakai jika range data disusun secara vertikal, sedangkan Hlookup dipakai jika range data disusun secara horizontal. 
VlookUp Vertical Lookup memiliki fungsi untuk mencari suatu nilai pada kolom terkiri dari suatu range, kemudian mengembalikan nilai pada baris yang sama dari posisi kolom yang ditentukan.
HlookUp Horizontal Lookup memiliki fungsi untuk mencari suatu nilai pada baris teratas dari suatu range, kemudian mengembalikan nilai pada kolom yang sama dari posisi baris yang ditentukan. 5
4. Pivot table adalah sebuah tabel berisi data yang telah diringkas berdasarkan kategori tertentu. Peringkasan data tersebut dapat melibatkan proses penjumlahan, perhitungan rata-rata, dan sebagainya. Peringkasan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih berguna terhadap data yang ada, yang nantinya dapat digunakan untuk membantu proses analisis data. Peringkasan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih berguna terhadap data yang ada, yang nantinya dapat digunakan untuk membantu proses analisis data. 5
5. SUMIFS dan COUNTIFS adalah formula yang dapat dipergunakan pada aplikasi lembar kerja untuk menghitung nilai dari sekumpulan data berdasarkan kondisi tertentu.
Fungsi SUMIFS, digunakan untuk menjumlahkan data atau angka yang terdapat pada beberapa cell atau range dengan kriteria yang ditentukan.
Fungsi COUNTIFS adalah untuk menghitung jumlah data atau cell yang berisi angka(number) dari sebuah range dengan kriteria yang ditentukan. 5
6. Peringkasan data, merupakan salah satu penerapan dari konsep abstraksi dalam berpikir komputasional, dengan hanya menampilkan data yang penting, dan kemudian dapat melakukan pencarian lebih dalam jika diperlukan. 5
7. Ya penting, karena fungsi nya sangat berguna di era 4.0. 5
8. 1.) Pilih Insert pada menu bar. Langkah pertama untuk membuat grafik di word adalah             memilih insert pada menu bar di pojok kanan atas.
    2.) Klik ikon chart yang berbentuk grafik.
    3.) Pilih jenis grafik
    4.) Masukkan data ke dalam grafik
    5.) Atur tampilan grafik. 5
9. Pencarian data sering juga disebut table look-up atau storage and retrieval information adalah suatu proses untuk mengumpulkan sejumlah informasi di dalam pengingat komputer dan kemudian mencari kembali informasi yang diperlukan secepat mungkin. 5
10. Visualisasi data adalah data yang disusun dalam bentuk tabel dapat ditampilkan dalam bentuk grafik atau chart. Visualisasi data memudahkan untuk memahami makna data yang ada, biasanya kegiatan ini disebut dengan analisis data. Visualisasi data juga dapat digunakan untuk melakukan prediksi terhadap nilai data, yaitu memperkirakan nilai data di waktu yang akan datang. Chart yang dapat digunakan untuk membantu prediksi data ialah Line atau Column. 5
11. Pengolahan data adalah suatu proses pengubahan data mentah menjadi informasi yang bermanfaat. 5
12. Look up artinya mendapatkan data tentang sesuatu. 5
13. Fungsi MATCH mencari item yang ditentukan dalam rentang sel, kemudian mengembalikan posisi relatif item tersebut dalam rentang. 
Fungsi choose digunakan untuk memilih salah satu nilai dari sekumpulan argument nilai yang diberikan berdasarkan nomor indeks atau urutan tertentu.
Fungsi INDEX menghasilkan nilai atau referensi ke nilai dari dalam tabel atau rentang. 4
14. Ya, dengan fungsi nya masing-masing 5
15. SUMIFS, karena lebih sulit dalam mengkategorikan nya. 5
16. Ya, untuk mengunci kolom atau baris atau kedua-dua nya sesuai dimana Anda meletakkan nilai Absolute 5
17. Ya, karena dapat mempelajari anilisis data. 5
18. Kurang rapih, tidak serapih bila plugged dengan 5
19. Pivot artinya putaran/poros, yang hubungan nya dengan pivottable adalah 5
20. Ya, untuk memudahkan dalam mengumpulkan data 5

Kamis, 26 Januari 2023

Pertemuan Ketiga Informatika Kelas 8 tentang Analisis Data Vlookup dan Hlookup 8C_04_Antares Radja Aditama

 Pertemuan Ketiga Informatika Kelas 8 tentang Analisis Data Vlookup dan Hlookup


Look up artinya mendapatkan data tentang sesuatu. Fungsi Lookup terdiri atas fungsi vlookup dan Hlookup. Vlookup dipakai jika range data disusun secara vertikal, sedangkan Hlookup dipakai jika range data disusun secara horizontal.

VlookUp Vertical Lookup memiliki fungsi untuk mencari suatu nilai pada kolom terkiri dari suatu range, kemudian mengembalikan nilai pada baris yang sama dari posisi kolom yang ditentukan.

HlookUp Horizontal Lookup memiliki fungsi untuk mencari suatu nilai pada baris teratas dari suatu range, kemudian mengembalikan nilai pada kolom yang sama dari posisi baris yang ditentukan.



TERIMA KASIH!





Rabu, 18 Januari 2023

Pertemuan Kedua Kelas 8 Analisis Data 8C_04_Antares Radja Aditama

 Pertemuan Kedua Kelas 8 Analisis Data

Video Tutorial Excel

V



Contoh Data Nilai

Contoh Fungsi Lookup dan Reference

Contoh Fungsi Match, Index, dan Choose

Contoh Jenis-Jenis Chart

TERIMA KASIH!

Kamis, 12 Januari 2023

RANGKUMAN ANALISIS DATA BAB 6 8C_04_ANTARES RADJA ADITAMA

 RANGKUMAN ANALISIS DATA BAB 6


Analisis data merupakan proses pengolahan data yang dilakukan untuk menemukan informasi berguna sebagai bahan dasar dalam pengambilan keputusan maupun solusi suatu permasalahan.

Pencarian data di dalam aplikasi pengolah lembar kerja dapat dilakukan menggunakan fungsi untuk pencarian data (Vlookup, Hlookup). Yang manfaat nya untuk memudahkan pencarian data tertentu dalam kumpulan data yang cukup banyak.
    
Untuk membantu analisis data, kalian juga dapat menampilkan data dalam bentuk:
1. Visual, seperti grafik untuk membandingkan data yang satu terhadap data yang lain.
2. Peringkasan data, yang merupakan salah satu penerapan dari konsep abstraksi dalam berpikir komputasional, dengan hanya menampilkan data yang penting, dan kemudian dapat melakukan pencarian lebih dalam jika diperlukan.

Pivot table adalah sebuah tabel berisi data yang telah diringkas berdasarkan kategori tertentu. Peringkasan data tersebut dapat melibatkan proses penjumlahan, perhitungan rata-rata, dan sebagainya. Peringkasan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih berguna terhadap data yang ada, yang nantinya dapat digunakan untuk membantu proses analisis data. Peringkasan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang lebih berguna terhadap data yang ada, yang nantinya dapat digunakan untuk membantu proses analisis data.

SUMIFS dan COUNTIFS adalah formula yang dapat dipergunakan pada aplikasi lembar kerja untuk menghitung nilai dari sekumpulan data berdasarkan kondisi tertentu.

Data“kecil” ialah data bervolume sedikit dengan struktur yang sederhana. Untuk memahami proses peringkasan, kita akan mulai dengan data “kecil” karena hanya dengan data kecil, kita dapat mengetahui dengan teliti apakah rumus atau proses yang kita lakukan terhadap kumpulan data tersebut hasilnya benar. Data yang diperoleh sesuai dengan keadaan nyatanya disebut data mentah.

Fitur sort, berfungsi untuk mengetahui nilai terbesar dan terkecil dari kumpulan data tersebut dengan cepat.

Fitur filter data dapat membantu dalam pengelompokan data.

Aplikasi lembar kerja, berfungsi agar proses mengolah data (sedang sampai besar) dapat dilakukan lebih efisien dan akurat.

Double click berguna untuk mempermudah analisis, pengkajian dan penarikan simpulan atas data yang sangat banyak (data besar), perlu dilakukan peringkasan data, sehingga hanya data yang penting yang ditampilkan dalam ringkasan data.

Contoh Data Nilai

Pencarian data di dalam lembar kerja dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi. Pada saat kalian mencari data, ada dua kemungkinan yang dapat diperoleh, yaitu data yang dicari ditemukan (kondisi benar atau TRUE) atau data yang dicari tidak ditemukan (kondisi salah atau FALSE). Fungsi yang dapat digunakan terdiri atas dua kelompok, yaitu: fungsi lookup dan fungsi reference.

Look up artinya mendapatkan data tentang sesuatu. Fungsi Lookup terdiri atas fungsi vlookup dan Hlookup. Vlookup dipakai jika range data disusun secara vertikal, sedangkan Hlookup dipakai jika range data disusun secara horizontal.

Reference artinya mengacu pada sesuatu. Fungsi Reference terdiri atas match, index, dan choose. Fungsi Reference akan menunjukkan posisi data dalam suatu range data.

Contoh Fungsi Lookup dan Reference

Range data yang digunakan dalam pencarian data dapat berupa tabel satu dimensi atau tabel dua dimensi. Tabel satu dimensi adalah tabel data yang disimpan dalam satu kolom saja. Tabel dua dimensi adalah tabel data yang disimpan dalam beberapa kolom.

VlookUp Vertical Lookup memiliki fungsi untuk 
mencari suatu nilai pada kolom terkiri dari suatu range, kemudian mengembalikan nilai pada baris yang sama dari posisi kolom yang ditentukan.

HlookUp Horizontal Lookup memiliki fungsi untuk mencari suatu nilai pada baris teratas dari suatu range, kemudian mengembalikan nilai pada kolom yang sama dari posisi baris yang ditentukan.

Reference adalah fungsi untuk mengacu suatu lokasi data di dalam suatu range. Fungsi yang akan dipelajari yaitu fungsi match, index, dan choose.

Contoh Fungsi Match, Index, dan Choose

Visualisasi data adalah data yang disusun dalam bentuk tabel dapat ditampilkan dalam bentuk grafik atau chart. Visualisasi data memudahkan untuk memahami makna data yang ada, biasanya kegiatan ini disebut dengan analisis data. Visualisasi data juga dapat digunakan untuk melakukan prediksi terhadap nilai data, yaitu memperkirakan nilai data di waktu yang akan datang. Chart yang dapat digunakan untuk membantu prediksi data ialah Line atau Column.

Jenis-Jenis Chart dan Kegunaannya:
1. Column Chart (Grafik Kolom) berfungsi untuk membandingkan nilai dari beberapa kelompok data dengan memakai batang (bar) vertikal.
2. Line Chart (Grafik Garis) berfungsi untuk menampilkan tren data dalam suatu selang waktu. Gunakan line chart jika mempunyai label teks, tanggal, atau label numerik pada sumbu horizontal.
3. Pie Chart (Grafik Pai) berfungsi untuk menampilkan kontribusi dari setiap nilai (slice) terhadap nilai keseluruhan (pie). Pie chart hanya dapat digunakan untuk satu kelompok data.
4. Bar Chart (Grafik Batang) berfungsi untuk bar chart adalah versi horizontal dari column chart. Gunakan bar chart jika data mempunyai label teks yang lebar.
5. Area Chart berfungsi untuk line chart dengan area di bawah garis yang diisi dengan warna. Gunakan stacked area chart untuk menampilkan kontribusi dari setiap nilai terhadap nilai total dalam suatu selang waktu.

Contoh Jenis-Jenis Chart

TERIMA KASIH!

RANGKUMAN BAB 9 PRAKTIK LINTAS BIDANG 8C_04_ANTARESS RADJA ADITAMA

RANGKUMAN BAB 9 PRAKTIK LINTAS BIDANG Artefak merupakan kata serapan dari bahasa Latin: arte factum, arti secara harfiah yaitu "dibuat ...